Desa Simo, Ngawi– Mahasiswa dari Kelompok 874 Universitas Brawijaya telah melaksanakan program MMD 1000-D di Desa Simo, yang terletak di Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Dengan semangat untuk mewujudkan perubahan positif, mereka telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menjalankan program kerja yang telah disetujui bersama oleh pihak desa. Melalui rangkaian kegiatan inovatif ini, Desa Simo bertransformasi menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang berkelanjutan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Membangun Desa (MMD) kelompok 874 bertujuan untuk membantu penataan dan memajukan masyarakat Desa Simo. Oleh karena itu, kelompok ini mengusung 5 tema dengan 13 program kerja yang dilaksanakan bersama masyarakat Desa Simo.
Dari tema "Gizi Untuk Prestasi" pada tanggal 17 Juli 2023 berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Simo untuk mengikuti Lomba Kreasi Cipta Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di tingkat Kabupaten dan memperoleh Juara 1. Selain itu, pada tanggal 25 Juli 2023, kelompok 874 MMD-1000D Universitas Brawijaya melakukan kunjungan ke SD Negeri 1 Simo untuk memberikan edukasi kesehatan berupa pendidikan gizi kepada siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3 yang berjumlah 36 murid. Edukasi tersebut terdiri dari 2 rangkaian acara utama yaitu “Pengenalan Sayur dan Buah” serta “Games Jajanan Sehat”. Kunjungan kelompok 874 MMD-1000D diakhiri dengan makan es kul-kul bersama sebagai apresiasi kepada siswa-siswi atas antusiasmenya selama kegiatan edukasi berlangsung.
Gambar … Foto Bersama Murid SDN 1 Simo dan Mahasiswa MMD UB
Selanjutnya, Kelompok 874 membawa beberapa kegiatan berupa “Pengenalan Hama dan Predator” dengan memfokuskan pada komoditas utama desa Simo berupa tanaman padi dan jagung. Kegiatan ini dilaksanakan malam hari di rumah ketua kelompok tani Desa Simo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Kelompok Tani Dewi Sri yang berjumlah 18 orang. Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi diskusi terkait hama dan predator. Kelompok Tani Dewi Sri memiliki antusias dalam kegiatan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang menarik dalam sesi diskusi. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama anggota kelompok tani dengan mahasiswa MMD kelompok 874.
Gambar … Foto Bersama Kelompok Tani Dewi Sri dan Mahasiswa MMD UB
Melihat dari potensi UMKM yang ada di Desa Simo dan dikarenakan teknologi dirasa cukup berdampak kepada masyarakat khususnya bagi pemilik UMKM, maka Kelompok 874 program Mahasiswa Membangun 1000-Desa Universitas Brawijaya ikut andil dalam salah satu tema kegiatan ‘Pemberdayaan Bisnis dengan Digital Branding dan Digital Marketing pada UMKM Binaan Desa’. Aplikasi dari tema tersebut yakn dengan dilaksanakannya 3 program kerja. Adapun program kerja dari tema tersebut antara lain: Pelatihan Penggunaan Platform Social Media untuk UMKM, Pelatihan Pemanfaatan E-commerce untuk UMKM, serta Pembuatan Peta Digital Desa berbasis GIS. Dalam hal ini kelompok 874 telah berkolaborasi bersama Perangkat Desa Simo untuk mengikutsertakan pemuda dan pemudi di dalamnya. Pemuda/pemudi yang dirasa cukup kompeten akan ditunjuk sebagai admin dari setiap UMKM yang ada di Desa Simo, seperti UMKM jamur tiram, UMKM tempe, dan UMKM anyaman bambu. Nantinya admin akan bertugas untuk merekap pesanan yang masuk, hal ini dikarenakan terdapat banyak pelaku UMKM yang sudah berumur dan mengalami kesulitan untuk mengoperasikan HP. Admin yang ditunjuk sendiri ditujukan untuk mengelola social media serta e-commerce dari UMKM binaan Desa Simo. Hal ini dalam rangka agar pemilik UMKM dapat mewujudkan penjualan secara berkelanjutan, yaitu dapat bersaing dengan UMKM lain, dapat bertahan dalam kondisi apapun, dan mampu menghadapi tantangan baru di dunia bisnis digital. Program kerja selanjutnya yakni pembuatan peta Digital Desa berbasis GIS yang dimana ouput dari program kerja tersebut yakni peta lingkungan desa, peta batas dusun, serta peta persebaran UMKM yang ada di Desa Simo. Peta digital memberikan manfaat signifikan dalam mengoptimalkan pengelolaan wilayah desa, memperkuat pengambilan keputusan, dan memfasilitasi pembangunan yang berkelanjutan. Peta digital bukan hanya sekedar alat teknologi, tetapi juga menjadi sarana penting bagi desa untuk mengelola perubahan tersebut dengan efisien, adaptif, dan berkesinambungan.
Kegiatan yang diusung oleh kelompok 874 selanjutnya adalah "Pengelolaan Sampah dan Limbah Secara Sains" terdiri dari 2 kegiatan yaitu berupa sosialisasi kepada ibu-ibu Desa Simo yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 14 Juli 2023 pukul 13.00 WIB di Toga Posyandu RT 5, Dusun Simo. Selanjutnya, rangkaian kegiatan kedua yaitu praktik lapang pembuatan eco-enzyme, pupuk kompos, dan recycle minyak jelantah menjadi sabun. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 24 Juli 2023 di Balai Desa Simo dan diikuti oleh ibu-ibu PKK berjumlah 30 orang. Tujuan dari praktik tersebut adalah memudahkan ibu-ibu ketika akan memanfaatkan sampah ataupun limbah disekitar lingkungan. Baik dari kegiatan sosialisasi maupun praktik, keduanya berjalan lancar dan tertib. Ibu-ibu PKK juga sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan ini dan cukup memahami terkait cara memilah ataupun memanfaatkan limbah dan sampah disekitar lingkungan khususnya rumah tangga.
Beralih ke ranah pemerintahan desa, terdapat kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Simo yaitu belum adanya legalitas hukum Badan Usaha Milik Desa menimbulkan masalah dan tantangan dalam pelaksanaan penyelenggaraan BUMDes. Oleh sebab itu, Kelompok MMD 874 berupaya untuk membantu dalam proses pelegalan hukum BUMDES tersebut. Selain pelegalan tersebut, ada juga kegiatan tentang pembuatan website profil Desa Simo yang selanjutnya akan digunakan oleh Pemerintah Desa Simo untuk potensi desa di masa selanjutnya.
Semua kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok 874 disambut dengan sangat positif, baik oleh pemerintah desa, maupun masyarakat desa. Harapan kedepannya, semoga apa yang disampaikan oleh Kelompok 874 selama kegiatan MMD ini dapat membawa perubahan berupa kemajuan yang baik bagi Desa Simo ataupun masyarakatnya.