Pada hari ini Senin, 8 September 2024. Pemerintah Desa Simo melakukan Bimbingan Teknis Teknologi Tepat Guna. Acara tersebut dihadiri oleh Kelompok Tani Se Desa Simo, Masyarakat Desa Simo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPP Kendal, dan Perangkat Desa Simo. Acara ini dimulai dengan penyampaian materi pembekalan yang disampaikan oleh Bapak Kepala BPP Kecamatan Kendal. Selanjutnya, semua peserta bimbingan teknis diarahkan untuk melakukan praktek langsung dengan alat dan bahan yang telah disiapkan.
Dalam pelatihan ini terdapat 3 pelatihan utama:
- Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair)
- Bahan : Urine Sapi 50 Liter, EM4 1 Botol, Empon-Empon 2kg/ macam, Tetes Tebu 1 Liter, Daun Kelor Secukupnya, Daun Serai Secukupnya, Buah Maja 2 Buah, Air Kelapa 50 Liter, Air Leri 50 Liter.
- Alat : Drum, Selang, Botol, Penggepuk, dan Pengaduk.
- Cara:
- Tetes tebu dan EM4 dilarutkan.
- Haluskan semua bahan yang lain.
- Semua bahan dimasukkan drum dan diaduk rata.
- Tutup drum dengan rapat dan diberi aerasi dengan botol selang.
- Diamkan selama 21 hari.
- Dosis Pemakaian: 1 gelas per tangka handsprayer
- Pembuatan Bubur California (Fungisida Organik)
Bubur California berguna untuk melawan penyakit pada tanaman yang disebabkan jamur Patogen golongan Akarina.
- Bahan : Belerang 1 kg, gamping 2 kg, air bersih 10 liter.
- Alat : Panci, kompor, dan pengaduk.
- Cara:
- Larutkan gamping dengan air.
- Panaskan air sampai hamper mendidih.
- Masukkan semua bahan ke dalam panic lalu rebus.
- Aduk terus sampai warna berubah menjadi coklat.
- Diamkan +24 jam sampai mengendap.
- Dosis Pemakaian:
- Larutan 5-10 ml per liter air untuk disemprotkan.
- Endapan disaput pada batang tanaman berkayu yang terkena serangan jamur.
- Pembuatan Bokashi (Pupuk Organik Padat)
- Bahan : Kotoran Hewan 20 Sak, Arang Sekam 5 Sak, Bekatul 5 kg, EM$, Tetes Tebu.
- Alat : Terpal, Cangkul, Air
- Cara :
- EM4 dilarutkan di Air yang dicampur Tetes Tebu.
- Kotoran hewan, arang sekam, dan bekatul diaduk rata.
- Disiram pakai EM$ yang sudah larut dengan tetes tebu.
- Ditutup Terpal.
- Setelah 3 hari diaduk, dan dtutup terpal lagi.
- Hari ke-7 diaduk lagi, dan ditutup terpal lagi.
- Hari ke-21 diaduk dan langsung dimanfaatkan.
- Dosis Pemakaian: 3 ton per hektar
Selain itu pada pada bimtek ini diajarkan membuat pagupon (Rumah Burung Hantu) yang bertujuan merawat dan menjaga ekosistem burung tersebut.
Menurut Bapak Kepala BPP Kecamatan Kendal harapannya setelah pelatihan ini semua para petani dapat mempraktekan dan membuat pupuk organik. Sehingga dapat mengurangi kelangkaan pupuk dan menghemat pengeluaran. Jika hal tersebut dapat dilakukan, keuntungan dari hasil panen petani akan lebih meningkat.