Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Simo telah sukses digelar pada Rabu malam, 24 September 2025, pukul 19.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Simo, Camat Kendal dan jajarannya, Perangkat Desa Simo, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta ketua RT dan RW Desa Simo.
Musyawarah ini membahas beberapa materi penting, termasuk rancangan RKPDes Desa Simo Tahun 2026, prioritas program dan kegiatan tahun 2026, serta daftar usulan RKPDes tahun 2027. Selain itu, dalam musywarah ini membahas usulan tim pelaksana kegiatan tahun 2026.
Setelah melakukan pembahasan dan diskusi, seluruh peserta musyawarah menyepakati beberapa hal yang menjadi kesepakatan akhir.
Bapak Sugino selaku Kepala Desa Simo meminta kepada seluruh peserta musyawarah untuk mensosialisasikan program kerja yang akan diusulkan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa juga menyampaikan bahwa adanya penambahan masa jabatan kepala desa selama 2 tahun, sehingga perlu dilakukan rancangan perubahan RPJMDes 2026-2027. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa ada program kerja baru dari Prabowo terkait MBG sehingga DD mengalami pengurangan anggaran sekitar kurang lebih Rp 500 juta.
Bapak Sugino berharap semua kegiatan yang telah disusun dan direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar pada tahun berikutnya. Beliau juga berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pembangunan, sehingga tujuan pembangunan desa dapat tercapai dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Simo. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, Kepala Desa Simo optimis bahwa Desa Simo akan semakin maju dan sejahtera di masa depan.
Bapak Sofwan Ahmadi, S.Sos., M.M selaku Camat Kendal berpesan untuk membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat dalam rangka mendukung visi misi Bupati Ngawi, yaitu tentang:
- Desa Organik: berupa implementasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Ngawi.
- Berkat Warung: suatu program untuk mengurangi kemiskinan dengan menyediakan makanan siap saji bagi masyarakat kurang beruntung, seperti lansia tunggal dan penyandang disabilitas, melalui warung-warung lokal.
- Kopdes Merah Putih: salah satu program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.
Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan visi misi pemerintah daerah.